Mbah Karjo yang hidup sebatang kara di desa Omen meninggal pada hari itu. Para tetangga nggak mau nunggu lama-lama, langsung mengurus jenazahnya dan diantar ke kuburan. Sampai ditengah jalan tiba-tiba orang-orang pada bertengkar, “ Lewat kiri aja lebih cepet,” kata seorang pengantar. “Bukan, ke kanan aja yang jauh lebih cepat”, sangkal yang lain. “Kanan…kiri…kanan…!“. Tapi tiba-tiba terdengar suara dari dalam keranda, “Sudah jangan betengkar terus, aku dah capek, dulu waktu aku masih hidup biasanya lewat kiri !” Semuanya, “lariiiiii…..!”